EXOtic’s Fiction
Exo1stwonderplanet.wordpress.com
“PROLOGUE”
Title : Prologue
Part : 4
Author : Lee Hyerin
Cast:
P.S : Ini adalah cerita setelah We Are One. Yang menceritakan kehidupan Baekhyun dan pacarnya. (Baca disini : We Are One )
Maaf sebesar-besarnya baru bisa update sekarang karena internet dan laptop author rusak + banyak urusan sekolah *bows* double chapter update sebagai bonus! 😀 happy reading
Disclaim : SEMUA FANFICTION YANG DIPOST exo1stwonderplanet.wordpress.com adalah milik author yang menulis. DO NOT POST ANYWHERE WITHOUT ANY PERMISSION. And after read, please give comment^^ Every words from EXOWPers is A GOLD! *bow*
***
—Hari Festival—
”Hyerin-ah!” Kyungsoo menghampiri Hyerin dengan mata berbinar.
”Kyungsoo!” Hyerin membalas sambil tersenyum.
”Kau sudah menunggu lama?” Hyerin menggeleng, ”Baiklah, ayo kita pergi” ujar Kyungsoo.
Biasanya hujan membuat mood Hyerin menjadi lebih baik, tetapi hari ini .. suasana hatinya terpengaruhi oleh langit yang sedikit mendung hari ini. Hyerin berusaha tetap positif, toh hari ini ia akan bersenang-senang bersama temannya.
Byun Baekhyun, melihat dari kejauhan pemandangan itu dan menumpahkan jus jeruk yang sedang dipegangnya.
”Aish, menyebalkan” ia mengelap tangannya dengan serbet.
”Baekhyun~Baekhyun~ kau kenapa?” Chanyeol menghampiri sahabatnya itu dan mengacak-ngacak rambutnya.
”Yah! Chanyeol, jangan sentuh aku kalau kau masih ingin hidup.” jawab Baekhyun galak.
”Ooh, aku mengerti, ada yang sedang moody hari ini, hey, ayolah hari ini festival sekolah, kenapa kau begitu murung, tsk.” Chanyeol menarik Baekhyun secara paksa berkeliling melihat-lihat.
Entah disengajakan atau tidak, beberapa kali Baekhyun selalu mendapati Kyungsoo dan Hyerin di jarak pandangnya. Mereka memang tidak sendirian, tetapi tentu saja Baekhyun hanya berfokus pada mereka, Chanyeol yang melihat hal itu merasa sudah saatnya melaksanakan strategi terakhir. Dikirimnya sebuah pesan singkat untuk Kyungsoo.
Kemudian, Chanyeol dengan sengaja mengajak Baekhyun ke stand makanan yang agak sepi, sambil menunggu pesanan mereka, Chanyeol berpaling ke arah temannya itu, dan berkata ..
”Oya ngomong-ngomong Baekhyun, temanmu, Hyerin itu manis ya. Dia .. sepertinya berbeda dengan gadis-gadis lain yang dekat dengan kita, atau penggemar-penggemarmu. ” Chanyeol menunggu reaksi dari pemuda di sebelahnya itu.
Baekhyun bergidik mendengar hal itu, sejak kapan Chanyeol jadi membicarakan soal Hyerin? Ia tidak tahu kalau mereka dekat, sejak kapan? Yeollie suka padanya kah? Great ..
”hmm? kurasa aku yang paling tahu dirinya luar-dalam. Tahu apa kau?” jawabnya sambil mendelik garang ke arah Chanyeol, tak peduli orang ini adalah teman baiknya sekalipun.
Chanyeol mendadak tersenyum mendengar jawaban Baekhyun, ia tahu Baekhyun sudah berada pada ambang batas kesabarannya, Park Chanyeol sudah berhasil memancingnya.
”Hahahaha baiklah, baiklah kau yang paling mengenalnya, dan kau tahu? Seorang pangeran yang sangat mengenal sang putri dengan baik dan menyayanginya harus menjemputnya segera atau pangeran lain atau bahkan buaya-buaya lain akan mengambilnya darimu.” Chanyeol tersenyum penuh kelicikan pada Baekhyun.
Baekhyun seperti tersadarkan oleh sesuatu, ya, ia memang bodoh, ia menyadari maksud dibalik semua ini.
”Aku pergi dulu!” Baekhyun memukul punggung Chanyeol dan segera beranjak pergi.
”Hey! Baekhyun bodoh yang sedang kasmaran! Satu bacon untukku!” teriak Chanyeol sambil cengengesan melihat tingkah temannya yang moodnya akhirnya kembali lagi itu.
—
Continue reading →